Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan mengenai keberadaan tenant asing di rest area. Tenant asing seperti KFC dan Starbucks disinggung oleh Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di istana karena dianggap masih mendominasi ruang di rest area tol atau kawasan infrastruktur baru di Indonesia.
Dalam Rapat Terbatas (Ratas) tentang Pemberdayaan UMKM Tahun 2020, di
Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12) kemarin, Jokowi menyampaikan
kekecewaannya terkait keberadaan kios asing penjual ayam goreng dan
minuman kopi di nyaris seluruh rest area tol di Indonesia. Jumlahnya
bahkan dinilai Jokowi mengalahkan keberadaan kios lokal yang seharusnya
menjadi prioritas pemerintah.
Menurut Basuki, keberadaan kios asing perlu sebagai penarik bagi
masyarakat yang melewati jalan tol untuk singgah. Namun jumlahnya telah
diatur agar tak lebih banyak dibanding yang lokal.
"(kios asing) itu tetap harus ada seperti Starbucks atau KFC, karena tanpa itu, seperti yang kita liat di rest area Solo-Surabaya, isinya pick up semua," ujar Basuki di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
Basuki menjamin kios lokal tetap mendapat porsi paling besar berada di
rest area atau di sentral-sentral ekonomi kawasan infrastruktur baru
lainnya. Hal ini bahkan diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10/PRT/M/2018 tentang Tempat
Peristirahatan dan Pelayanan pada jalan tol.
Beleid ini menginstruksikan seluruh pengelola tol untuk menyediakan
lahan pelaku usaha lokal sebanyak 70%. Khusus untuk UMKM dan Koperasi,
aturan ini juga punya porsinya sendiri yaitu masing-masingnya wajib
mengisi area sebesar 20% dan 30 di sebuah jalan tol yang baru
beroperasi.
"Kan sudah ada aturannya yakni 30% untuk (kios) asing dan 70% untuk lokal. Dan saya kira sudah ada 70% yang baru-baru (kios lokal) ya, seperti Sate Maranggi pasti ada, Soto Padang, Pecel Madiun, Rawon Uling, pasti ada," katanya.
"Kan sudah ada aturannya yakni 30% untuk (kios) asing dan 70% untuk lokal. Dan saya kira sudah ada 70% yang baru-baru (kios lokal) ya, seperti Sate Maranggi pasti ada, Soto Padang, Pecel Madiun, Rawon Uling, pasti ada," katanya.
No comments:
Post a Comment